Berita tentang Umi Pipik yang terjangkit penyakit tumor kelenjar getah bening akhirnya mencuat di media sosial.
Janda dari almarhum ustadz Uje ini awalnya tidak ingin membuka tentang penyakit yang dideritanya.
Umi Pipik berdalih jika dirinya hanya mengincar keridhoan Allah.
Ibu dari Abidzar Alghifari malah menikmati penyakit tumor kelenjar getah bening yang diberikan oleh Allah kepadanya.
Oleh karena itu, ia yakin bisa disembuhkan.
Umi Pipik juga mengungkapkan kalau dari jauh-jauh hari ia sudah menyiapkan kain kafan.
Lantas bagaimana kisah Umi Pipik menikmati penyakit tumornya? Simak pengakuanya.
Saat ditanya mengenai penyakitnya, Umi Pipik awalnya mengaku jika ia tidak ingin membeberkan hal tersebut.
Pasalnya, ia hanya mencari ridho dari Allah semata melalui penyakit tumor.
Umi Pipik mengibaratkan, jika Allah saja merahasiakan ridhonya, maka ia justru harus menikmati sakit yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa.
“Aduh sebenernya ini saya enggak mau membuka ini semua. Karena kan, Allah saja merahasiakan ridhonya. Dan saya juga, Insyaallah hanya mengharap rida Allah saja. Jadi apa pun yang diberikan oleh Allah, sakit pun, saya nikmati,” ujar Umi Pipik.
Ia menambahkan jika penyakit tumor yang dideritanya sudah lama diderita olehnya. Perempuan bernama lengkap Pipik Dian Irawati Popon ini membeberkan jika telah mengidap penyakit tumor selama kurang lebih 2 tahun.
“Ya udah lama (mengidap penyakit tumor kelenjar getah bening). Sebenernya udah 2 tahun atau 3 tahun ya,” lanjut Umi Pipik.
Seiring dengan penyakit tumor kelenjar getah bening yang diidapnya, Umi Pipik mengaku mengalami penurunan badan yang cukup signifikan, yakni sebesar 5 kilogram (kg).
Namun, perempuan berusia 42 tahun ini memaknainya dengan positif dan mengambil hikmahnya saja. Jika berat badan Umi Pipik turun, maka semangat beribadahnya makin tinggi.
“Sakit datangnya dari Allah. Allah yang bisa memberikan kesembuhan. Makanya bagi saya, saya sangat meyakini sekali, Allah bisa menyembuhkan sakit dengan obat atau tanpa obat,” ujar Umi Pipik dengan santai.
Kendati demikian, ia juga meminta doa dari seluruh sahabatnya agar penyakitnya segera diangkat.
"Mohon doanya ya sahabatku, Semoga Allah ridho dan penyakit ini segera diangkat" ungkapnya.
Siapkan Kain Kafan
Umi Pipik mengaku sudah lama mempersiapkan kain kafan untuk dirinya di masa mendatang.
Menurut pendakwah yang mengenakan cadar ini setiap muslim seharusnya memiliki kain kafan di antara tumpukan baju-baju kesehariannya.
“Kalau saya memang sebenernya sih seorang muslim wajib menyiapkan itu (kain kafan). Masa iya di antara satu lemari kita pakaian bagus semua, terus pakaian kita yang terakhir kita enggak mempersiapkan itu. Walaupun kita minta umur panjang,” kata Umi Pipik.
Ia juga menyatakan ingin memilki umur panjang. Tetapi Umi Pipik mengatakan ada syaratnya jika ingin diberi umur panjang, yakni tetap beribadah dan bermanfaat untuk orang lain, bukan menambah dosa.
“Umur panjang tapi manfaat. Umur panjang tapi dalam ibadah. Kalau kita umur panjang minta sama Allah, tapi enggak ada manfaat apapun untuk diri kita, untuk orang lain. Buat apa umur panjang? Malah nambahin dosa,” ungkap Umi Pipik.
Sumber Zona Info
Advertisement