Ayah Sop terlihat sangat bugar pada Jumat malam (6/9/2024). Ia ceria dan tertawa bersama anak dan istri. Ayah Sop mengatakan bahwa ia akan sembuh pada hari Minggu (8/9/2024).
Hulaimi, salah seorang murid Teungku H. Muhammad Yusuf A. Wahab, ikut berangkat ke Jakarta, mendampingi Tu Sop yang melakukan check up. Dua hari sebelumnya, Tu Sop mengalami kelelahan dan harus beristirahat di RSUD Zainoel Abidin, Banda Aceh.
Menurut informasi yang diterima Komparatif.ID dari Ayah Sop, bahwa dirinya sudah sejak tiga bulan lalu mengalami gangguan asam lambung.
“Saya hanya lelah saja. Sudah beberapa bulan ini kegiatan sangat padat. Sehingga setelah uji mampu baca Quran, saya memilih istirahat sejenak di RS,” katanya, Kamis (5/9/2024) sehari setelah dikabarkan mengalami serangan jantung.
Terkait isu serangan jantung, Tu Sop membuat video klarifikasi. Dalam video yang dibuat di rumahnya di Gampong Pineung, Banda Aceh, Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Ayah Sop mengatakan dirinya dalam keadaan bugar.
Pada hari tersebut ulama lulusan Mekkah tersebut masih menerima tamu di kediamannya di Banda Aceh.
Pun demikian, Tu Sop tetap harus melakukan medical check up ke Jakarta. Tujuannya supaya mendapatkan gambaran lebih lengkap tentang penyakit yang bersarang di dalam raganya.
Jumat sore, 6 September 2024, Teungku H. Muhammad Yusuf A. Wahab, Ummi Eva, dr. Hulaimi, dan beberapa orang lainnya, termasuk putra TU Sop yang masih kecil, terbang ke Jakarta.
Tiba di Jakarta, rombongan segera menuju Rumah Sakit Umum Brawijaya Saparjo, Tebet, Jakarta Selatan.
Hulaimi yang mendampingi Ayah Sop, menyaksikan malam yang indah bersama sang guru tercinta. Malam itu, ulama yang setiap hari berdakwah dengan tagline memperbaiki arus kebaikan, sangat ceria. Ia bercanda dengan keluarga, serta mengaku sangat bugar.
“Malam itu Ayah Sop sangat sehat. Beliau sangat ceria. Bercanda dengan keluarga. Ayah bilang bila tubuhnya sangat enteng,” kata Hulaimi.
Ayah Sop juga meminta dibelikan makanan. Allahyarham makan sangat lahap. Seperti di hari-hari lain, kala masih sehat.
Hulaimi mengatakan saat itu Ayah Sop mengatakan bahwa dirinya pada hari Minggu akan sembuh.
“Wajah Ayah sangat segar malam itu. Ayah sehat sekali. Bawaannya gembira dan mengatakan kepada kami bahwa beliau akan sembuh pada hari Minggu,” kata Hulaimi.
Hulaimi tentu turut bahagia bahwasanya guru tercinta telah bugar kembali. Guru yang sangat menginspirasi tersebut merupakan pelita untuk umat. Seorang ulama yang menempuh segala risiko jalan dakwah, demi mengajak orang Aceh memperkuat arus kebaikan.
Tapi, pada Sabtu pagi (7/9/2024) pukul 08.10 WIB, takdir berkata lain. Malaikat Izrail menjemput pulang hamba Allah nan pilihan itu. Ayah Sop meninggal dunia di Rumah Sakit Brawijaya Saharjo. Ia pergi untuk selama-lamanya, meninggalkan dunia fana.
Hulaimi baru menyadari bahwa pernyataan bahwa hari Minggu Ayah Sop sudah sehat, ternyata punya makna mendalam. Benar, pada Minggu, Ayah dibawa ke Kampung Barzah, dengan segenap karya besar dalam dunia dakwah. Insyaallah husnul khatimah.
Advertisement